Content Writing vs Copywriting

Tak sedikit yang mengira, sekalipun pebisnis online, bahwa content writing dan copywriting adalah tulisan yang serupa. Padahal keduanya berbeda jauh. Nah, agar tidak makin bingung, tulisan kali ini akan membahas perbedaan antara kedua jenis tulisan tersebut.
Tujuan
Secara umum, content writing dan copywriting memiliki tujuan yang berbeda. Content writing bertujuan untuk mengedukasi (to educate) target pasar. Edukasi di sini memiliki makna pada dua hal yakni (1) edukasi langsung; (2) edukasi tak langsung.
Edukasi langsung merupakan edukasi tentang produk. Di mana isinya adalah penjelasan tentang manfaat, fitur, fungsi hingga cara penggunaan dan harga. Sementara edukasi yang berkaitan dengan produk meliputi konten yang tidak langsung pada penjelasan produk. Kalau produk Anda adalah skin care maka bentuk konten yang berkaitan dengan skin care dapat berupa tip merawat kulit wajah di malam hari atau fakta tentang kulit wajah yang jarang diketahui banyak orang.
Sedangkan copywriting sendiri bertujuan untuk memengaruhi atau membujuk (to persuade) target pasar. Memengaruhi atau membujuk yang dimaksud lebih pada tindakan tertentu. Pada dasarnya, tindakan yang dimaksud adalah tindakan untuk membeli. Namun, seiring maraknya dunia digital maka tindakan yang dimaksud juga dapat lebih variatif. Mulai dari tindakan untuk mengklik tautan tertentu, memberikan komentar, menghubungi nomor customer service, atau sekadar menekan tombol Like, Share atau Subscribe.
Media yang Digunakan
Ada banyak jenis media yang dapat digunakan untuk jenis keperluan content writing dan copywriting. Secara umum, content writing memang terbatas pada dua jenis saja yakni situs web (website) dan surat elektronik (e-mail). Meski sebenarnya media komunikasi seperti Channel Telegram dan WhatsApp juga dapat dijadikan media untuk penulisan content writing.
Berbeda dengan copywriting yang cenderung lebih banyak dari sisi jumlah. Dua kategori besar media yang dapat dipakai untuk jenis copywriting adalah media digital dan nondigital. Media digital seperti sosial (Facebook, Instagram, X, atau YouTube), surat elektronik (e-mail), situs web (website), WhatsApp, Telegram, deskripsi produk di lokapasar (marketplace), dan landingpage. Pada media nondigital, copywriting lazim dipakai pada media seperti brosur, flyer, baliho, spanduk, katalog, poster hingga surat kabar dan majalah.
Marketing vs Selling
Tolok ukur yang dipakai untuk content writing dan copywriter juga berbeda. Hal ini disebabkan karena tujuan dari penulisan kedua konten tersebut. Bila diibaratkan marketing dan selling maka content writing lebih mengarah pada tulisan yang berbau marketing. Sementara copywriting lebih tertuju pada tulisan yang berkarakter untuk kepentingan selling.
Apakah marketing dan selling itu berbeda? Tentu saja berbeda. Marketing berperan membangun hubungan jangka panjang. Selain itu, marketing berfungsi membangun kesetiaan para pelanggan terhadap produk atau perusahaan Anda. Untuk selling cenderung berperan pada jangka pendek dan berfungsi sebagai transaksi penjualan. Misal, promo hijab ini hanya berlaku hingga 30 Desember 2023.
Itu sebabnya, salah satu tolok ukur keberhasilan copywriting adalah jumlah transaksi penjualan. Ketika penjualan tidak meningkat dalam kurun waktu tertentu, seorang copywriter dapat mengubah, mempercantik atau menganalisis ulang naskah iklan tersebut. Pada content writing tolok ukur dapat dinilai dari sejauh mana konten yang ditulis berhasil menyita perhatian banyak orang (viralitas). Oleh sebab itu, jangan terlalu berharap terjadi proses penjualan dengan content writing yang ditulis.
Ketiga perbedaan di atas kiranya dapat memberi gambaran kepada Anda tentang content writing dan copywriting. Ketika Anda ingin meningkatkan penjualan hingga dua kali lipat dalam kurun waktu kurang dari 30 hari maka menghubungi nomor WhatsApp: 0813-7045-2813 adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, untuk membangun hubungan jangka panjang dengan target pasar, Anda dapat mengontak saya pada nomor yang sama pula.